Cara Menanam Sawi, Pakchoy dan Selada Hidroponik Mulai Dari Persemaian

     Pada umumnya menanam Pakchoy, Sawi. dan Selada Hidroponik itu sama. Sayuran ini mudah untuk di tanam. Bertanam dengan hidroponik ini cocok untuk kamu yang ingin berkebun tetapi tidak memiliki lahan dan tanah luas.

     Tanaman hijau seperti pakchoy, sawi, selada, kangkung dan bayam merupakan tanaman yang ideal dan mudah di tanam menggunakan hidroponik. Namun, kebanyakan orang kesulitan di tahap penyemaian.

     Jika ingin menanam hidroponik, tentunya anda harus mempersiapkan alat, media tanam, nutrisi hidroponik, alat pengukur Ph serta benih-benih yang ingin di tanam.

     Saat ini pot hidroponik sudah banyak di jual di toko online yang lengkap dengan pompa dan bak penampungnya, benih sayuran pun dapat kalian dapatkan di toko online. Atau jika ingin memudahkan anda dapat langsung membeli di marketplace kami karena kami juga menjual berbagai macam model hidroponik dan bermacam-macam benih sayur.

     Pertama, yang harus dilakukan adalah penyemaian. Berikut ini kami akan menjelaskan bagaimana cara menyemai benih sayuran tersebut.

1. Potong rockwool dengan uk 2,5×2,5×2,5 kemudian beri lubang menggunakan pensil di tengah rockwool yang sudah di potong.
2. Masukkan biji kedalam media tanam (Untuk kangkung anda dapat memasukkan 5-9 biji kangkung kedalam satu lubang tanam).
3. Basahi rocwool dengan air dan simpan di tempat yang teduh. Lakukan penyiraman lagi jika rockwool sudah mengering tapi jangan sampai terlalu becek dipagi / sore hari.
4. Berikan sinar matahari langsung ketika benih sudah berkecambah pada pagi hari.

Kedua, setelah benih sudah mulai berkecambah dan tumbuh 3-4 daun sejati, maka tanaman anda sudah dapat pindah tanam. Pindahkan bersama rockwool ke netpot yang telah di pasangi sumbu agar dapat menyerap udara atau jika anda menggunakan sistem rakit apung anda dapat langsung meletakkan rockwool di bak karena ia akan mengapung.

Ketiga, mempersembahkan nutrisi pada tanaman. Meskipun menggunakan media hidroponik, tanaman akan membutuhkan nutrisi, yakni dengan nutrisi hidroponik dari sampah organik. Ph dalam air juga wajib di ketahui. Pakchoy dan sawi membutuhkan pH 6.0-7.0, jika anda menggunakan air PDAM dengan pH rata-rata nya 8-8,5. Anda dapat menggunakan alat ukur pH untuk nengatur pH air dan menggunakan pH down jika pH air terlalu tinggi.

Keempat, adalah tahap perawatan. Yang harus bekerja dalam menanamkan hidroponik adalah jumlah udara, Tingkat kepekatan nutrisi tanaman dan risiko tanaman. Semaki besar tanaman maka semakin besar pula kebutuhan air untuk pertumbuhan tanaman.

Terakhir, masa panen tanaman akan dapat kalian lakukan 4 minggu setelah tanam jika lokasi penanaman ini sesuai dengan apa yang di tanam. Pemanenan yang baik yaitu pada pagi / sore hari.