Yuk Nanam - Pusat Penjualan Benih dan Informasi Agro BisnisYuk Nanam - Lapak Bibit Online Terbaik, Termurah Dan Terpercaya Di Seluruh Indonesia.Yuk Nanam - Lapak Bibit Online Terbaik, Termurah Dan Terpercaya Di Seluruh Indonesia.Yuk Nanam - Lapak Bibit Online Terbaik, Termurah Dan Terpercaya Di Seluruh Indonesia.
Beranda » Informasi Terbaru » Hidroponik (Budidaya Tanam Tanpa Tanah)

Hidroponik (Budidaya Tanam Tanpa Tanah)

Diposting pada 1 March 2021 oleh amel admin | Dilihat: 1.575 kali

 

Hidroponik (Budidaya Tanam Tanpa Tanah)

Hidroponik adalah sistem budidaya menanam tanpa tanah. Dalam hidroponik kebutuhan pertumbuhan seperti mineral / nutrisi dapat diganti dengan menggunakan media arang sekam.

Keuntungan yang didapat adalah mengurangi penggunaan lahan yang luas. Jenis tanaman yang dapat di tanam antara lain kangkung, sawi selada, pakchoy, seledri, sawi pagoda, bayam merah, bayam hijau dan lainnya. Proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman lebih cepat.

Bahan yang diperlukan untuk melakukan penanaman sistem ini antara lain:

    1. Nampan semai
    2. Benih
    3. Plastik hitam / Polybag

Cara menyemai hidroponik

  1. Masukkan arang sekam kledalam nampan semai
  2. Masukkan benih satu persatu kedalam lubang tanam
  3. Taburkan tipis arang sekam di atas benih
  4. Siram benih dengan menggunakan alat penyemprot
  5. Tutup dengan plastiuk hitam selama dua hari
  6. Setelah 2 hari berikan benih sinar matahari yang tidak terlalu terik, lebih bagus di pagi hari
  7. lakukan penyiraman rutin dengan penyemprotan selama 2 minggu lalu pinbdahkan tanaman ke pot masing-masing ketika tumbuh 3-4 helai daun

Beberapa teknik hidroponik yang bisa digunakan untuk hobi dan juga komersil antara lain:

  • Sistem NFT (Nutient Film Technique).

 

Sistem ini di anggap paling cocok untuk skala di
industri karena keunggulan keunggulan di bandingkan sistem lain.

Sistem NFT merupakan cara budidaya tanaman dengan akar tanaman yang tumbuh pada lapisan nutrisi dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup udara, nutrisi dan oksigen. Biasanya, sistem NFT dilakukan pada greenhouse dengan bedeng sebagai tempat tumbuh-tumbuhan. Menjadi bagian penting dari NFT karena terjadi sebaran suhu didalamnya, dimana akumulasi panas berpindah dari suhu rumah kaca melalui konduksi, konveksi dan radiasi.

Keuntungan yang mendapatkan adalah kebutuhan udara tercukupi, keseragaman, serta nutrisi nutrisi yang dapat disesuaikan dengan umur dan jenis tanaman, tanaman tumbuh lebih cepat

  • Sistem DFT (Teknik Aliran Dalam),

yaitu sistem tanam dalam hidroponik yang menggunakan sirkulasi dengan aliran pelan. Sistem ini menggunakan listrik sebagai penggerak pompa agar dapat dengan mudah mensirkulasi nutrisi ke seluruh akar tanaman

Kelebihan mengunakan sistem DFT:

-Membutuhkan listrik 24 jam atau bisa kurang dari 24 jam

-Saat listrik padam tanaman masih bisa dalam kondisi aman karena ada nutrisi nutrisi

-Pertumbuhan lebih optimal karena tidak ada nutrisi yang lebih tercukupi

-Tanaman memiliki umur panen yang lebih cepat

-Hasil panen seragam

-Perawatan lebih mudah

  • Sistem rakit apung. Yaitu menanam tanaman dengan cara hidroponik dengan membuat tanaman mengapung pada media nutrisi dengan penyangga styrofoam. Penyangga tidak harus menggunakan styrofoam, bahan yang digunakan jenisnya dari penyangga harus lebih kecil dari masa jenis media nutrisi sehingga tetap mengapung meskipun di tambah dengan beban tanaman yang tumbuh besar

Kelebihan dari penggunaan sistem rakit apung ini adalah:

-Modal relatif kecil dibandingkan sistem NFT dan DFT

– Dapat menggunakan bahan bekas

– Mudah dalam perawatan

– Tidak tergantung pasokan listrik

-Lebih hemat

  • Sistem Sumbu (Sumbu)

Cara kerja dari sistem ini adalah larutan nutrisi di tarik ke media tanam dari bak / tangki penampung melalui sumbu. Air dan nutrisi akan mencapai akar tanaman dengan memanfaatkan daya kapilaritas pada sumbu. Sistem sumbu menggunakan kapilaritas dengan kain flanel untuk membatu nutrisi di serap ke akar tanaman.

  • Dutch Bucket

Teknik bercocok tanam satu ini dipasang pada sirkulasi dan efisiensi penggunaan air. Air nutrisi yang dialirkan dari nutrisi ke media tanam secara terus menerus dan sebagian air nutrisi ter5sebut kembali ke tandon. Air nutrisi di alirkan secara periodeik selama waktu tertentu dan di atur sesuai keinginan.

Nah, hidroponik ini adalah solusi untuk anda yang ingin memulai usaha di bidang pertanian dengan lahan sempit. Jadi Anda tidak perlu bimbang lagi dengan situasi itu karena dengan hidroponik semua bisa dilakukan. Kontak kami ya jika kalian membutuhkan pot hidroponik nya karena kami jkuga menjual berbagai macam pot hidroponik dan benihnya.

Bagikan informasi tentang Hidroponik (Budidaya Tanam Tanpa Tanah) kepada teman atau kerabat Anda.

Hidroponik (Budidaya Tanam Tanpa Tanah) | Yuk Nanam

Komentar dinonaktifkan: Hidroponik (Budidaya Tanam Tanpa Tanah)

Maaf, form komentar dinonaktifkan.

Mungkin Anda tertarik produk berikut ini:
Cara Mudah Membuat Perangsang Akar Buatan / ZPT Dari Bawang Merah Sendiri | Gampang Banget

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

*Harga Hubungi CS
Kayu Secang Memiliki Manfaat Yang Tidak Banyak Di Ketahui Orang Lohh…

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

*Harga Hubungi CS
Tahukah kamu Selada Merah Ternyata Memilki Banyak Manfaat Loh…

*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:

*Harga Hubungi CS
SIDEBAR