Cara Mudah Membuat Perangsang Akar Buatan / ZPT Dari Bawang Merah Sendiri | Gampang Banget

Ekstrak bawang merah ternyata dapat digunakan sebagai zat perangsang tanaman loh…

Hormon perangsang buatan juga sangat di butuhkan oleh tanaman. Hal ini di karenakan hormon yang terdapat dalam tanaman memiliki hormon pertumbuhan yang sedikit. Hormon buatan akan membantu mengoptimalkan produksi hormon secara optimal.

Hormon buatan disebut juga sebagai hormon tambahan / ZPT ( Zat Pengatur Tumbuh ). ZPT ini bisa dilakukan dengan menggunakan ekstrak bawang merah.

Bawang merah mengandung allicin, vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan tunas. Bawang merah juga mengandung riboflavin, nutrisi ini dapat membantu pertumbuhan tanaman. Auksin yang terdapat dalam bawang merah dapat merangsang pertumbuhan akar. Dengan kandungan-kandungan yang terdapat dalam bawang merah menjadikan umbi ini baik untuk dijadikan hormon tambahan pada tumbuhan.

Bagaimana cara pembuatan ZPT dari bawang merah ini ???

1. Ambil 10 – 15 umbi bawang merah dan haluskan dengan blender
2. Setelah itu, tambahkan air 1 liter dan aduk hingga merata
3. Saring ampas bawang merah dan pisahkan dari airnya
4. ZPT siap di gunakan

Penggunaan ZPT bawang merah

• Stek Batang

Anda dapat mengoleskan ekstrak daun bawang merah pada bagian tumbuhnya akar. Sebelum itu, bagian batang yang di stek harus di rendam dulu dengan air selama 3-5 jam.

• Cangkok

Buat larutan ekstrak bawang merah dengan campuran air 1 liter. Kemudian oleskan larutan bawang merah pada bagian batang yang inginn di cangkok sebelum di bungkus dengan media tanam.

• Penyemaian

Rendam benih selama 3-5 jam sebelum di tanam dengan larutan 100 cc ekstrak bawang merah yang di campur dengan air hangat.

• Pembibitan

Untuk mempercepat pertumbuhan tanaman anda dapat merendam bibit tanaman sampai 10 menit.

ZPT bawang  merah ini memiliki masa kadaluarsa sampai 14 hari. Penyemprotan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Penyemprotan paling baik dilakukan di daerah daun karena stomata tumbuhan terdapat dibawah daun. Hal ini dilakukan agar mempercepat penyerapan ZPT tersebut.